Local blog covering the latest news, updates, and stories for Indonesian speaking developers.
Fitur Dialogflow baru untuk Actions
03 August 2018
Ditulis oleh Mary Chen, Product Marketing Manager, dan Ralfi Nahmias, Product Manager, Dialogflow
Hari ini di Google Cloud Next '18,
Dialogflow
memperkenalkan beberapa
fitur versi beta baru
untuk memperluas kemampuan percakapan bagi dukungan pelanggan dan pusat kontak. Mari kita lihat bagaimana tiga fitur ini bisa digunakan dengan Asisten Google untuk meningkatkan pengalaman layanan pelanggan bagi Actions Anda.
Membuat Actions lebih smart dan cepat dengan Knowledge Connectors
Beta
Mem-build Actions percakapan untuk kasus penggunaan berkonten-berat, seperti FAQ atau jawaban berbasis pengetahuan, bukanlah hal yang mudah. Konten seperti itu sering kali padat dan tidak terstruktur, membuat pemodelan intent yang akurat memakan waktu yang tidak sedikit dan rentan terhadap error. Fitur
Knowledge Connectors
Dialogflow menyederhanakan proses pengembangan dengan memahami dan secara otomatis menguratori pertanyaan dan respons dari konten yang Anda berikan. Ia bisa menambahkan ribuan respons yang diekstraksi langsung ke Action percakapan Anda yang di-build dengan Dialogflow, sehingga memberikan Anda lebih banyak waktu untuk bagian yang menyenangkan – mem-build pengalaman pengguna yang kaya dan menarik.
Mencoba Knowledge Connectors di
contoh toko sepeda
Memahami teks pengguna secara lebih baik dengan Automatic Spelling Correction
Ketika pengguna berinteraksi dengan Asisten Google melalui teks, membuat kesalahan ejaan dan tata bahasa adalah hal yang biasa dan sering terjadi. Ketika terjadi salah ketik, Actions mungkin tidak memahami maksud pengguna, sehingga menghasilkan pengalaman lanjutan yang buruk. Dengan
Automatic Spelling Correction
Dialogflow, Actions yang di-build dengan Dialogflow bisa secara otomatis mengoreksi kesalahan ejaan, yang secara signifikan akan meningkatkan kecocokan intent dan entity. Automatic Spelling Correction menggunakan teknologi serupa dengan yang digunakan di Google Penelusuran dan produk Google lainnya.
Aktifkan Automatic Spelling Correction untuk meningkatkan kecocokan intent dan entity
Tetapkan nomor telepon ke Action Anda dengan Phone Gateway
Beta
Action Anda sekarang bisa digunakan sebagai agent ponsel virtual dengan integrasi
Phone Gateway
Dialogflow yang baru. Tetapkan nomor ponsel aktif untuk Action yang di-build dengan Dialogflow, dan ia bisa langsung menerima panggilan. Phone Gateway memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengimplementasikan agent virtual tanpa perlu mengabungkan beberapa layanan yang diperlukan untuk mem-build aplikasi ponsel.
Menyiapkan Phone Gateway dalam 3 langkah mudah
Knowledge Connectors, Automatic Spelling Correction, dan Phone Gateway Dialogflow bisa digunakan secara gratis untuk agent Standard Edition hingga batas tertentu; untuk kebutuhan perusahaan, lihat
di sini
untuk opsi lainnya.
Kami menantikan Actions yang akan Anda build dengan fitur Dialogflow terbaru ini. Cobalah fitur ini dengan Cloud Next FAQ Action yang kami buat:
Download
contoh Github
Ucapkan "Hey Google, talk to
Next helper
" di perangkat Anda yang mendukung Asisten Google
Panggil +1 317-978-0364 (yang menggunakan Phone Gateway Dialogflow)
Dan bila Anda baru dalam dunia pengembangan Asisten Google, bergabunglah dengan
sesi Cloud Next
kami pada hari Kamis pukul 9 pagi – sampai jumpa di livestreaming atau secara langsung di sini!
Google Home dihubungkan dengan container .NET menggunakan Dialogflow
25 July 2018
Oleh
Mete Atamel
, Developer Advocate
Saya menggunakan Google Home setiap saat untuk memeriksa cuaca sebelum meninggalkan rumah, mengatur alarm, mendengarkan musik, tetapi saya tidak pernah mempertimbangkan untuk menulis aplikasi bagi Google Home. Apa yang dibutuhkan untuk menulis sebuah aplikasi bagi asisten Google Home? Dan bisakah kita membuatnya lebih pintar dengan memanfaatkan Google Cloud? Itu adalah pertanyaan yang rekan saya
Chris Bacon
, dan saya pikirkan ketika kami memutuskan untuk mem-build demo bagi ceramah konferensi.
Naluri awal saya adalah bahwa mem-build aplikasi untuk Google Home akan cukup rumit. Lagi pula, kita berbicara tentang manusia nyata yang berbicara dengan perangkat yang memicu beberapa layanan berjalan di cloud. Ada banyak detail yang harus diperhitungkan dan banyak hal yang berpotensi bisa berjalan ke arah yang salah.
Ternyata, ini jauh lebih mudah daripada yang saya pikir dan sangat menyenangkan juga. Dalam postingan ini, saya ingin memberi Anda sekilas tentang apa yang kami build. Bila Anda ingin menyiapkan dan menjalankan demo ini sendiri, petunjuk dan kodenya dihosting di
GitHub
.
Ringkasan
Tujuan utama kami dengan aplikasi ini adalah untuk menampilkan
library .NET Google Cloud
dengan cara yang menyenangkan dan menarik sembari menyoroti kekuatan unik Google. Setelah melakukan brainstorming, kami memutuskan untuk mem-build aplikasi berbasis suara menggunakan
Dialogflow
, di mana kami menanyakan beberapa pertanyaan acak dan membiarkan Google Home menjawab dengan memanfaatkan kekuatan cloud.
Di aplikasi kami, Anda bisa meminta Google Home untuk menelusuri gambar kota. Setelah menemukan gambarnya, mereka akan ditampilkan di frontend web. Anda bisa memilih sebuah gambar dan mengajukan lebih banyak pertanyaan seperti “Can you describe the image?” atau “Does the image contain landmarks?” Anda juga bisa mengajukan pertanyaan tentang suhu global seperti “What was the hottest temperature in France in 2015?” Atau tentang Hacker News, misalnya “What was the top Hacker News story on May 1, 2018?” Sebuah gambar bernilai seribu kata. Beginilah bagaimana aplikasi terlihat di tingkat tinggi.
Pertama kali, perintah suara direkam oleh perangkat Google Home dan diteruskan ke Asisten Google. Kami menggunakan Dialogflow untuk menangani masukan ke Asisten Google. Beberapa masukan ditangani secara langsung di Dialogflow dan beberapa diteruskan ke webhook eksternal yang telah ditetapkan sebelumnya (dalam hal ini, endpoint HTTPS yang berjalan di Google Cloud).
Saya juga harus menyebutkan bahwa aplikasi ini bekerja di mana pun selama Asisten Google didukung dan Anda login di akun Google yang sama seperti ketika Anda membuat aplikasi Dialogflow. Bila Anda tidak memiliki Google Home, Anda bisa menggunakan ponsel yang mendukung Asisten Google untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Mari kita lihat penerapannya secara lebih detail.
Dialogflow
Dialogflow adalah platform developer untuk mem-build pengalaman percakapan yang alami dan kaya. Ketika kami mulai memikirkan implementasi ini, kami dengan cepat menyadari bahwa Dialogflow akan menjadi titik awal yang baik untuk bagian aplikasi yang dikendalikan oleh suara. Ada beberapa edisi Dialogflow (standar dan enterprise) dengan batasan dan SLA yang berbeda. Untuk demo kami, edisi standar lebih dari cukup.
Anda mulai dengan membuat agent bagi aplikasi Anda di
konsol Dialogflow
. Di dalam agent, Anda membuat
intent
. Intent merepresentasikan mapping antara yang dikatakan pengguna dan aksi yang harus dilakukan oleh aplikasi Anda. Anda tidak perlu mencantumkan semua frasa yang bisa memicu intent tertentu. Sebagai gantinya, Anda menyediakan beberapa frasa training dan Dialogflow akan menggunakan machine learning untuk mempelajari frasa yang diharapkan. Ia juga bisa mengambil entity dari frasa tersebut seperti nama kota atau tanggal. Bila aplikasi membutuhkan sebuah entity, Dialogflow akan memastikan bahwa pengguna menyediakannya. Semua fitur kecil ini sangat mempermudah pekerjaan dalam membuat aplikasi percakapan.
Beberapa intent bisa ditangani secara langsung dalam Dialogflow; cukup sediakan respons teks yang perlu dikatakan Dialogflow. Di aplikasi kami, Anda bisa mengucapkan “Say hi to everyone,” yang akan ditanggapi langsung Dialogflow dengan respons sederhana.
Anda juga bisa mengaktifkan endpoint eksternal untuk menangani intent melalui
webhook
. Ketika intent terpicu, Dialogflow meneruskan permintaan ke endpoint yang ditentukan. Satu-satunya persyaratan adalah bahwa endpoint mendukung HTTPS. Di sinilah kekuatan cloud masuk. Di aplikasi kami, kami menjadi host sebuah endpoint di Google Cloud untuk menangani pertanyaan yang lebih rumit tentang gambar atau suhu global.
ASP.NET Core di App Engine (Flex)
Untuk endpoint, kami memutuskan untuk menjadi host apl web ASP.NET Core yang ter-container di Google Cloud Platform (GCP). Karena ini adalah container yang berjalan di Linux (ya, .NET berjalan di Linux!), kita bisa menjadi host di
Google Kubernetes Engine
atau
App Engine
. Kami memutuskan untuk menggunakan App Engine, karena menyediakan endpoint HTTPS secara default dengan tingkat kesulitan paling rendah. Ia juga memberikan kita penetapan versi, sehingga kita bisa menjadi host beberapa versi endpoint untuk melakukan A/B testing atau rollback yang mudah.
Apl web menyediakan dua tujuan. Pertama, frontend visual untuk menampilkan gambar atau pertanyaan (ditangani oleh
HomeController
). Kedua, menangani panggilan webhook dari Dialogflow untuk pertanyaan yang lebih rumit mengenai gambar atau suhu global (ditangani oleh
ConversationController
).
ConversationController
melimpahkan ke
DialogflowApp
untuk menangani permintaan.
DialogflowApp
mengambil id sesi permintaan dan membuat
Conversation
baru atau menemukan yang sudah ada. Kemudian,
Conversation
mengambil nama intent dan mencocokkannya dengan subclass
BaseHandler
menggunakan
IntentAttribute
pada awal class penangan.
Penelusuran gambar
Ketika pengguna mengucapkan “Search for images of Paris”, itu akan memicu intent “vision.search” yang diaktifkan webhook di Dialogflow. Intent ini mengambil “Paris” sebagai entity dan meneruskannya ke webhook sebagai istilah penelusuran. Panggilan ini kemudian dialihkan ke
VisionSearchHandler
yang berjalan di App Engine. Class ini menggunakan
API Google Penelusuran Khusus
untuk menelusuri gambar menggunakan istilah penelusuran. Pada akhirnya, Anda akan melihat daftar gambar di frontend web aplikasi.
Vision API
Setelah memiliki daftar gambar, Anda bisa mengucapkan “Select first picture” untuk memilih salah satu. Sekarang ini mulai menarik. Misalnya, mengucapkan sesuatu seperti “Describe the image” akan memicu
VisionDescribeHandler
, yang membuat panggilan ke
Vision API
menggunakan
library .NET Vision API
kami, dan mendapatkan label kembali. Kita meneruskan label kembali ke Dialogflow, yang pada gilirannya memberikannya ke Google Home untuk diucapkan dengan keras. Anda juga bisa mengucapkan “Does the image contain landmarks?” yang menggunakan fitur deteksi landmark Vision API (ditangani oleh
VisionLandmarksHandler
). Anda juga bisa mengucapkan “Is the image safe?” untuk memastikan gambar tidak mengandung gambar yang tidak aman (ditangani oleh
VisionSafeHandler
).
BigQuery
BigQuery
adalah solusi gudang data tanpa server milik Google. Ia memiliki banyak
dataset publik
yang tersedia bagi siapa saja untuk penelusuran dan analisis. Kami memutuskan untuk menggunakan dua di antaranya:
Data Hacker News
dan
Data Cuaca Global NOAA
.
Misalnya, bila Anda mengucapkan “What was the top hacker news on May 1, 2018?” Ia akan diambil oleh intent “bigquery.hackernews” dan akhirnya dialihkan ke BigQueryHackerNewsHandler dengan entity tanggal. Class ini menggunakan library .NET BigQuery untuk menjalankan kueri terhadap Data Hacker News dan mengambil 10 artikel Hacker News teratas pada hari itu.
Sama halnya, bila Anda mengucapkan “What was the hottest temperature in France in 2015?” ini memicu
BigQueryNoaaextremeHandler
untuk menjalankan kueri terhadap data cuaca global dan menampilkan 10 lokasi dan suhu teratas untuk negara tersebut pada tahun itu di frontend web.
Semua ini dilakukan dengan memindai beberapa gigabyte data dalam beberapa detik dan dimungkinkan oleh infrastruktur paralel BigQuery yang sangat besar.
Logging dan pemantauan
Semua ini menyenangkan, tetapi kami ingin memastikan bahwa kami bisa mempertahankan aplikasi ini sampai seterusnya. Stackdriver adalah fitur logging, pemantauan, pelacakan, dan proses debug milik Google Cloud. Mengaktifkan
Stackdriver
memerlukan sebuah panggilan API (UseGoogleDiagnostics dalam
Program
) dan melakukan sedikit perubahan pada Dockerfile. Tiba-tiba, kita mendapat log aplikasi, pelacakan semua panggilan HTTP, pemantauan dan terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, kemampuan untuk melakukan proses debug produksi secara langsung.
Dengan
Stackdriver Debugger
, kita bisa menunjukkan kode kita di GitHub dan kemudian mengambil snapshot dari mana saja di dalam kode. Bahasa yang didukung saat ini adalah Java, Python, Node.js, Go, dan C# (versi alfa). Snapshot bisa diambil pada kode produksi langsung tanpa menghentikan atau menunda aplikasi. Snapshot juga bisa bersyarat, dan memuat variabel lokal dan pelacakan tumpukan, yang sangat berharga untuk proses debug produksi.
Kesimpulan
Dalam pengembangan software, sesuatu yang semestinya mudah biasanya berakhir jauh lebih rumit ketika Anda masuk ke detail. Dalam kasus ini, justru sebaliknya. Dialogflow membuat pengenalan suara dan perutean permintaan di aplikasi Google Home sangat sederhana dan lugas. Kami menerapkan aplikasi ASP.NET Core yang ter-container di App Engine dengan sebuah perintah, dan library .NET Google Cloud untuk Vision API dan BigQuery lugas dan konsisten untuk digunakan.
Yang paling utama, saya sangat senang menulis demo ini bersama Chris! Bila Anda ingin mencobanya sendiri, kode dan petunjuknya tersedia di
GitHub
.
Labels
#GoogleforGames
#JetpackCompose
#TheAndroidShow
#WeArePlay
10 years
64bit
actions on google
ad blocking
admob
Ads
adventure games
agency
AI
amp
android
android 13
Android 14
Android 15
Android betas
android dev summit
android developers
android development
Android Emulator
Android Jetpack
Android release
android sdk
android studio
Android Studio Emulator
android studio flamingo
Android Studio Iguana
Android UI
androidstudio
anniversary
announcement
anthos
apac
api
aplikasi
App
app development
Apps
arcore
Artificial Intelligence
assistant
augmented reality
bangkit
Baseline Profiles
beginner
best practices
beta
big query
CameraX
case study
chrome
chrome ads
chrome os
Cloud
coalition
coalition for better ads
compose
conferencing
coroutine
DAC/Develop
DAC/Google
dart
data
data binding
data flow
data science
develop
developer
Developer Preview
developer stories
developer tools
developer wear os 4
developers
dialogflow
documentation
domains
doubleclick
ecosystem
emojis
entepreneur
entrepreneurs
events
explore
featured
film
firebase
flutter
flutter 3
flutter app development
flutter3
foldables
game
Game Development
Games
Gemini
Gemini Pro
Generative AI
Global Game Jam
gmail
google
google bisnisku
google cloud
google code-in
google design
Google Developers
google font
google for entrepreneurs
Google for Games Developer Summit
google io
google maps
google partners
google photos
google pixel
google pixel fold
google pixel tablet
google play
Google Play Academy
Google Play Console
Google Play Developers
Google Play Devs
Google Play Indie games accelerator
google play policy
Google Play x Unity Game Developer Training
google sign-in
googleforstartup
GooglePlay
graphics
gsuite
how to
how-to guide
hybrid interface
indie developers
indie game developers
indie games
Indie Games Accelerator
indonesia
insight
ios
Javascript
jetpack
jetpack compose
jetpack compose 1.5
JuaraGCP
kebijakan
kotlin
kubernetes
latest
launchpad
launchpad accelerator
Learn
Localization
lyft
Machine
machine learning
MAD
material design
meet
Meta
mobile
Mobile App Development
mobile games
modifier
now
OnePlus
opensource
pagespeed
partial
PGS
Pixel Fold AVD
Pixel Tablet AVD
platform
Platform_Update
play console
play privacy
play quality
play security
play store
Policy Bytes
Policy webinar
privacy
Problem Solving
Productivity
progressive web app
Project IDX
python
release notes
releases
reporting api
roadmaps
screen
screensharing
security
shapes
Sharing
small business
Solve
spotify
startup
student developers
subs
success stories
Tablets
tensorflow
testing
text-to-speech
The Android Show
theandroidshow
training
transparency
tutorial
Tutorials
twitter
update
usecase
users
Video
videocall
vr
Wear OS
web
windowmanager
workmanager
Archive
2024
Mar
Feb
Jan
2023
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2022
Dec
Nov
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2021
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2020
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2019
Dec
Nov
Oct
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2018
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2017
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2016
Dec
Nov
Subscribe
Follow @googledevsid
Visit
Google Developers
for docs, event info, and more.